Pilpres satu tahun lagi jokowi dicalonkan kembali oleh sejumlah partai pendukung, bagaimanakah dengan prabowo subianto? apakah akan maju kembali?
PERKARA HUKUM ( KEJAR ,SELESAIKAN,TUNTAS) BISA MENCEDERAI BANGSA
Nama kepala staff kepresidenan moeldoko belakangan muncul kedalam bursa pendamping jokowidodo 2019 @generalmoeldoko berusaha untuk mengungkap MCA itu termasuk dalam ekstracordinary crime (sangat berbahaya)
sedangkan menurut @mardinialisera (ketua dpp pks) penangkapan para pelaku MCA ini hanya bentuk drama saja. untuk pendapat dari@arizapatria (ketua dpp gerinda) akun lambe turah & seword masih berkeliaran diluar belum di tindak oleh pemerintah, padahal akun tersebut dapat memecah belah bangsa.
@vivayogamauladi (wakil partai pan) berpendapat seharusnya tidak semua keritikan dianggap hoax. @mardanialisera mengemukakan pelemahan kpk di dpr tidak dilakukan apa apa oleh pemerintah , seperti sedang membangun istana pasir kalau pemerintahannya tidak mau di kritik.
KONTROVERSI KUNJUNGAN PARPOL KEISTANA
Kecurigaan publik pertemuan jokowi terhadap partai partai politik
@moeldoko berpendapat presiden bisa menerima siapa saja di istana, masa presiden dilarang untuk berkomunikasi"kalian aja yang baper"
@arizapatria bapak prabowo datang keistana tidak membicarakan tentang pilpres, tapi hanya untuk silahturohmi dan menjaga persatuan NKRI.
RAPOR KINERJA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKOWIDODO
Direktur exsecutive indo barometer muhammad qodari mengatakan sebanyak lebih dari 60 persen warga yang disurvei puas terhadap kinerja pemerintahan jokowidodo, untuk incombent angka 60 persen itu baik, tetapi masih rawan, idealnya tingkat kepuasan terhadap presiden itu di 80 persenan , waktu jamannya pak sby 80 persen maka sby bisa seng ada lawan.
kesimpulannya:
1. politik elektoral bukanlah dueel brutal tanpa batasan , kompetisi adalah persaingan didalam peraturan
2. jika aturan main di langgar seenaknya, demokrasi menjelma sekedar kelahi
3.para elit mesti tau batas dan etika, sebab pemilu bukan gelanggang adu domba
4. walau ada kekalahan dan kemenangan , kontensasi dilakukan dengan elegan
5.rebut hati rakyat dengan cara cara yang baik
6.bukankah pemimpin pada dasarnya adalah pelayan, bukan brtindak selayaknya sang tuan
7.menempatkan rakyat dalam posisi yang luhur, bukanlah serdadu dimedan tempur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar